“KETIKA CINTA TAK LAGI BERGAIRAH”
Selama masih ada kehidupan, maka
suka dan duka selalu menjadi fenomena yang pasti ada. Ibarat dua sisi
koin mata uang, seperti siang dan malam, datang dan pergi, hitam dan putih,
terang dan gelap, hidup dan mati selalu menghampiri roda kehidupan di dunia
ini. Namun ketika Cinta sudah tidak lagi bergairah, hidup ini seperti tidak ada
lagi makna (hampa) dan penuh dengan kesepian. Seperti nabi adam as, ketika
pertama kali ia diciptakan oleh allah swt ke alam dunia ia menjalani kehidupan
seorang diri sampai bertahun lamanya. Hidup sebatang kara membuatnya terasa
sepi dan tidak ada gairah, kejenuhan dan kegalauan pun melanda sang nabi
tersebut. Pandangan akan kosong, jauh menatap manakala seseorang hidup sebatang
kara. Namun kegalauan sang nabi tersebut dijawab sudah oleh Sang Maha Kuasa
lalu Dia ciptakan seorang perempuan yang bernama siti hawa dari tulang rusuk
sang nabi. Akhirnya sang nabi tersebut pun merasa gembira dan bahagia, sampai
menyelimuti relung hatinya yang terdalam. Subhanallah sungguh besar Karunia
Sang Pencipta yang telah memberikan pasangan kepada hambanya agar tidak lagi
hidup sebatang kara guna memberikan semangat dan keturunan yang banyak dalam
menjalani roda kehidupan yang begitu keras dan penuh dengan ujian, tantangan
serta cobaan yang pasti akan ia alami.
Perjalanan
kehidupan kita tidaklah jauh berbeda dari kisah sang nabi tersebut diatas.
Potensi dan Peluang itu pun ada , baik melakukan
hal-hal yang dapat membuat semangat bergairah maupun menghilangkannya sama
sekali. Hidup tidak terlepas dari ujian. Kecil besar, Tua Muda, Kaya Miskin,
Laki-Perempuan semuanya mendapatkan ujian dari sang maha kuasa. Adapun takaran
ujian tersebut sesuai dengan kemampuan yang ia miliki. Ingat Tuhan tidak akan
pernah zholim terhadap hamba-hambanya dan tidak akan pernah memberikan ujian
melebihi di luar kesanggupan (kemampuan) hambanya. Subhanallah.
Berbagai faktor yang dapat
mempengaruhi timbulnya gairah hidup seseorang, dan salah satunya “CINTA”.
Ketika Cinta sudah menyala dalam hati sanubari seseorang, maka tidak ada yang
dapat mematikan cinta tersebut, kecuali kematian dan atas izin dari allah s.w.t
sang pemilik hati. Motivasi dan Optimisme akan muncul manakala “CINTA” itu
masih terdapat dalam jiwa seseorang, tak ubahnya seperti Singa lapar menangkap mangsa buruannya yang
ada dihadapanya. Luarrrrr biasa.... . inilah dinamakan “CINTA”
semoga
dapat menginspirasi ..... . +_+
Salam ,
Dasyhaaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar