Minggu, 03 Maret 2019

                                    " HIDUP DI TANAH LADO "


Bagi sebagian orang tingggal , di daerah yang notabene menganut prinsip kebudayaan yang masih sangat melekat itu, sangatlah sulit. Tapi justru bagi sebahagian orang justru sangatlah menguntungkan. Misalnya, kebiasaan yang nampak yakni budaya tertib dalam berlalu lintas, . Didaerah ini masih sangat minim atau kurang dalam memahami peraturan lalin yang tidak bisa mau mengalah alias mau menang sendiri. Lampu merah yang kataanya di



Budaya Berbagi, di daerah ini justru pelit nya nauzubillah. Akan tidak mau memahami / empati dengan orang yang masih memerlukan, Miskin Ilmu dan Pengamalan, Etika seharusnya yang kaya berbagi kepada kaum fakir, sesuai dengan keadaan yang berlaku. Namun entah mengapa, Kaya bagi sebahagian orang itu justru dijadikan alat untuk memamerkan kekuasaan yang tidak lain hanya sementara. ADA ISTILAH YAKNI ORANG PELIT KUBURANNYA SEMPIT !!! hahah

Gambar Orang Pelit.













Alkisah

Hiduplah seorang anak muda yang dulu ia maish hidup sederhana , lantas ia tumbuh dan berkembang, tapi manakala ia sudah mnejadi kaya dan sukses malah justru ia kikir, bakhil, hingga ia tua renta. dan justru tidak da lagi yang tersisa dalam hidupnya . Dan Ia pun menikmati masa hidupnya penuh dengan derita yang panjang dikarenakan ia penuh perhitungan , nauzubillah. nah itulah sekelumit hidup orang pelit bahkan ada yang tersiksa batinnya karena ia sangatlah pelit dalam hal kesehatan dirinya.

Tiga Perkara yang membinasakan,
HAWA NAFSU YANG Dituruti,
Rasa Pelit yang ditaaati, 
Ujubnya seseorang terhadap dirinya sendiri.

Nah daerah ini sejak saya lahir dan tinggal disini memang tidak lah sepantasnya, Saya doakan semoga yang membaca ini hati hati dan bijak dalam memilih tempat tinggal. Indahnya berbagi walau hanya seribu rupiah, wkwkwkwkkwkwkkwkwkwkkw... ..


MENABUNG ITU BAIK TAPI BERSEDEKAH JAUH LEBIH BAIK. . . !!!





Tidak ada komentar:

Posting Komentar